Welcome to My Canvas

Kamis, 21 September 2017

Main Main ke Kalijodo dan Sunda Kelapa

Assalamualaikum!

Halo, apa kabar semuanya?
udah lama banget gak nulis. Lama kelamaan tumbuhlah rindu buat nulis lagi. Kali ini aku mau ulas tentang main main singkat dan dadakan aku sama Dimas dan Surya Ke Kalijodo. 

Awalnya kita bingung, mau main tapi gak pengen ke mall, gak pengen nongkrong di kafe kafe gitu. Akhirnya spontan Dimas bilang gimana kalo ke Kalijodo aja. 

Kalijodo sendiri beralamat di : Wilayah Kalijodo yang masuk Jakarta Barat dan berada di Kelurahan Angke Kecamatan Tambora, RT 007 dan 008 di RW 010. 

Sejujurnya aja, aku mengandalkan peta kok kesana, coba aja cari di google maps. Begitu kalian ketik untuk cari Kalijodo juga pasti ketemu. 

Seperti yang kalian udah tau, dulunya Kalijodo terkenal sebagai tempat prostitusi tertua di jakarta. Namun kini Kalijodo telah memiliki wajah baru sebagai ruang terbuka hijau yang bisa dijadikan alternatif wisata murah dan mudah untuk para warga jakarta dan sekitarnya. Jadi untuk kalian yang suka menjelajahi tempat yang non-mall dan hiruk pikuk per kafe an, boleh coba iseng iseng deh jalan kesini. 

Aku, Dimas, dan Surya berangkat kesana dan tiba sekitar jam 3 siang. Cuacanya panas pake banget, alhamdulillah macetnya wajar wajar aja karena perjalanan ini dimulai dari Cileduk - Pondok Cabe - daerah Bandara Soetta - Kalijodo. 

Jangan tanya kenapa muter muter gitu, karena yaah ada yang berbaik hati menjemput personilnya satu satu gitu. Makasih ya sur! haha

Setibanya disana, sempet mau nyari warung nasi padang karena kelaperan. Tapi kalau kalian kesana gak perlu gundah gulana, karena ada Food Court atau tempat makan yang disana menjual kaya soto, nasi goreng, pecel ayam, sampai berbagai minuman. 

Karna laper, aku pesen lah Nasi Ungu Ayam Penyet Cabe Ijo. 
tapi yang nyampe nasi putih, katanya nasi ungunya belum dibuat. 
Sayangnya lagi, aku sih nggak sempet foto penampakan ayam penyetnya. Standarlah. Tipsnya, sebelum kalian beli makan disana, tanya dulu menu yang ditawarin itu udah ada belum, udah mateng belum, dan kaya apa. Untuk harga makanan dan minuman disana masih relatif standar, nggak mahal dan ngga murah. Se relatif harga kalo makan di tenda tenda pecel gitu. 

Lanjut, setelah makan kita mencoba menyusuri Kalijodo dengan berjalan kaki (yaiyalah) Pertama kali menjumpai taman, monumen, lintasan jogging, lintasan sepeda, skate park, musola, aula, outdoor fitness, dan toilet. 


Beruntungnya! nggak beruntungnya sih, pas disana lagi ada dangdutan gitu di aulanya. Heboh! dan mirip di kota tua, ada badut badut kaya Doraemon, Pocong Pocongan, Marsha yang nggak ada Bear nya, Princess princess an yang siap menemani kamu berpose pose manja. 

Nah, kalau kalian mau solat jangan khawatir. kamu akan menemukan keseruan disini. Selain fasilitas solatnya tersedia, kamu pun akan di suguhkan dengan air yang asin. Aku kira kenapa gitu ya... Selesai solat langsung tanya sama Dimas, Surya bener gaksih air nya asin. Nah pertanyaanya itu air apa? 

Seteleh di telusuri, menurut pengelola RPTRA Kalijodo, air keran di RPTRA/RTH Kalijodo sementara ini masih menggunakan air tanah, sehingga kualitasnya belum sebaik air PAM. Dan akan segera dipasang instalasi air PAM bersamaan dengan pembangunan Masjid Al-Mubarokah di kompleks RPTRA/RTH kalijodo. 

Semoga setelah selesai pembangunan masjid tersebut, air di musola Kalijodo nggak asin lagi, ya teman teman :) 

Selanjutnya di Kalijodo ada tangga yang bisa kita naikin untuk menuju taman bermain anak anak dan outdoor fitness.

 Nggak diragukan lagi, saya nyempetin foto di tangga tangga itu..

 


Tangga yang menghubungkan taman yang satu dengan taman yang lainnya. 





Abang poto Kalijodo 1 


Abang poto Kalijodo 2 


Nah, nah.. ada juga spot yang instagrammable di sisi bawah sebelum tangga, ada tembok yang berisi full Grafity deket aula yang bisa buat dangdutan, tapi karena rame banget Local People yang foto ala ala disana, jadi kita memutuskan untuk Selfie aja. 





Setelah udah puas main main, jalan jalan, dan mengamati sekeliling, kita pindah ke destinasi selanjutnya yaitu... SUNDA KELAPA. Yes, karena jujur aja aku baru tau tempat yang sering banget dipake foto foto itu disana. Itu juga tau dari Dimas. Jadilah kita kesana. Eits, tidak lupa sebelum pulang kita beli es potong yang terkena ituuu. Murah meriah, 1 tangkai es potong di hargai Rp 5.000 dengan berbagai varian rasa. 

Lanjut lagi, dan Lagi lagi mengandalkan google maps menuju Sunda Kelapa Harbour. Kita tiba disana sekitar jam 4 hampir jam 5 sore, untuk menikmati matahari terbenam sambil foto foto. Kita masuk melalui gerbang Pelindo II dan dengan tiket Rp 5.000 untuk mobil dan masing masing Rp 2.500/orang untuk tiket masuknya. 

Langsung aja, inilah hasil iseng iseng foto disana...


Kapal





Emang matahari sore itu filter paling juara lah, gak perlu di edit bosh!

Banyak pikiran mungkin ya


Abang abang yang laper Merajarela










Ada yang jatuh dibawah, neng!

Sunset di Pelabuhan Sunda Kelapa

Nah, itulah kurang lebih hasil fefotoan kita disana. Sebenernya masih banyak Behind the scene lain yang dirasa tidak bagus di post juga ada. Nah, Matahari mulai terbenam, mulai gelap, kita pun  harus mengakhiri kabur libur kali ini dan solat Maghrib di Masjid tempat tadi kita parkir mobil.

Kami mengakhiri perjalanan dengan Makan Seafood Indah yang Berlokasi di Sebrang ITC Mangga 2. Tapi, sayang sekali karena asik bercengkerama (bahasanya, euy!) kita lupa mengabadikan momen makanan yang di pesan dan acara wefie di tempat makannya.

Sekian jalan jalan singkat kali ini. Mudah mudahan sedikit banyak nya memberi manfaat untuk kamu, pembaca dan menjadi inspirasi kamu untuk kabur sejenak dari letih dalam belajar, kuliah dan bekerja. 

Terima Kasih udah mampir ke blog aku, ditunggu yaaa post post an selanjutnya. 

Kalau gak keberatan bisa mampir ke instagram aku :


atau Youtube Channel aku di :


Senang bisa menyapa kalian lagi :D, sampai jumpa!

Assalamualaikum wr wb!

Ismahan Chaerunnisa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar